Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Jenis pasar, latar belakang monopoli dan etika dalam pasar kompetitif

A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas. Ciri-ciri pasar sempurna: 1. Jumlah penjual dan pembeli yang banyak 2. Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen 3. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga Jenis-jenis pasar sempurna: 1. Jumlah penjual dan pembeli banyak 2. Barang yang di jual sama/homogen 3. Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran 4. Posisi tawar konsumen kuat 5. Sensitif pada perubahan harga 6. Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata. B. PASAR MONOPOLI Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen. Pasar monopoli memiliki ciri-ciri: 1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran 2. Tidak ada barang substit

NORMA DAN ETIKA DALAM PEMASARAN, PRODUKSI, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN FINANSIAL

Pasar dan Perlindungan Konsumen Dengan adanya pasar bebas dan kompetitif, banyak orang meyakini bahwa konsumen secaraotomatis terlindungi dari kerugian sehingga pemerintah dan pelaku bisnis tidak perlumengambil langkah-langkah untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Pasar bebasmendukung alokasi, penggunaan, dan distribusi barang-barang yang dalam artian tertentu,adil, menghargai hak, dan memiliki nilai kegunaan maksimum bagi orang-orang yang berpartisipasi dalam pasar, berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusia, maka dari perspektif etis, bisnis diharapkan bahwa dituntut untuk menawarkan sesuatu yang berguna bagi manusia dan tidak sekadar menawarkan sesuatu yang merugikan hanya demi memperoleh keuntungan. Termasuk didalamnya para pelaku bisnis dilarang untuk menawarkan sesuatu yang dianggap merugikan manusia. Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum

Model etika dalam bisnis, sumber nilai etika, dan faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial

Menurut Carrol dan Buchollz (2005) dalam buku Rudito (2007:49) ia membagi 3 tingkatan manajemen yang dilihat dari cara para pelaku bisnis dalam menerapkan etika dalam bisnisnya, yaitu : 1 . Immoral manajemen tingkatan terendah ari model manajemen untuk menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis. manajer yang memiliki manajemen tipe ini pada umumnya samasekali tidak mengindahkan apa yang dimaksud dengan marolitas, baik dalam internaal orgnisasinya maupun bagaimana dia menjalankan aktivitas bisnisnya. pelaku bisnis tipe ini biasanya memanfaatkan kelemahan-kelemahan dalam komunitas untuk kepentingan dan keuntungan diri sendiri, baik secara individu atau kelompok mereka. kelompok manajemen ini selalu menghindari diri dari yang disebut etika. bahkan hukum dianggap sebagai batu sandung dalam menjalankan bisnisnya 2. Amoral Manajemen Tingkatan kedua dalam aplikasi etika dan moralitas dalam manajemen adalah amoral manajemen. Berbeda dengan immoral manajemen, manajer dengan tipe manajem

Prinsip Etika Dalam Bisnis Serta Etika dan Lingkungan

Etika Bisnis Pengertian Etika Bisnis Menurut Dr. H. Budi Untung adalah pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial. Penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan dalam bisnis. Dalam penerapan etika bisnis, maka bisnis mesti mempertimbangkan unsur norma dan moralitas yang berlaku di dalam masyarakat. Di samping itu etika bisnis dapat digerakkan dan dimunculkan dalam perusahaan sendiri karena memiliki relevansi yang kuat dengan profesionalisme bisnis Secara umum etika bisnis merupakan acuan cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, etika bisnis memiliki prinsip-prinsip umum yang dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan bisnis yang dimaksud. Adapun prinsip prinsip etika bisnis tersebut sebagai berikut : A.Prinsip Otonomi Prinsip otonomi adal

Definisi etika dan bisnis sebagai sebuah profesi

Hakikat Etika dan Bisnis Menurut Drs. O.P. Simorangkir bahwa hakikat etika bisnis adalah menganalisis atas asumsi-asumsi bisnis, baik asumsi moral maupun pandangan dari sudut moral. Karena bisnis beroperasi dalam rangka suatu sistem ekonomi, maka sebagian dari tugas etika bisnis hakikatnya mengemukakan pertanyaan-pertanyaan tentang sistem ekonomi yang umum dan khusus, dan pada gilirannya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tentang tepat atau tidaknya pemakaian bahasa moral untuk menilai sistem-sistem ekonomi, struktur bisnis. Definisi Etika Dan Bisnis Etika merupakan pernyataan benar atau salah yang menentukan perilaku seseorang tergolong bermoral atau tidak bermoral , baik atau buruk. Pernyataan ini kemudian dituangkan dalam bentuk prinsip-prinsip etika yang secara normatif di pergunakan untuk membimbing tindakan seseorang menjadi perilaku yang bermoral. Perbuatan yang tidak menyenangkan seperti berbohong, mencuri, mengancam atau merusak milik orang lain dari sisi etika