Postingan

Pemasaran Global

Gambar
Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi terhadap kesempatan dan kebutuhan lingkungan. Pemasaran juga merupakan kumpulan konsep, sarana, teori, kebiasaan dan prosedur, serta pengalaman. Tujuan pemasar sendiri adalah mencari keuntungan atau laba bagi stakeholder, yaitu individu atau kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap sebuah perusahaan (karyawan dan manajemen, pelanggan, masyarakat, dan pemerintah). Dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih sekarang ini, semakin maju dan berkembangnya dunia ekonomi termasuk dalam Pemasaran global. Pemasaan global merupakan peluang pasar yang terbuka untuk semua pelau bisnis, termasuk pasar impor maupun ekspor.   ·          Definisi dan Filosofi Pemasaran Global Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller pada bukunya, pemasaran global adalah suatu proses untuk memfokuskan berbagai sumber daya seperti SDM, modal ataupun aset fisik dan bebagai tujuan dari suatu orga

SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Gambar
Revolusi industri di mulai pada abad ke-18, disaat masyarakat pertanian menjadi lebih maju. Pada abad ini adanya kereta api lintas benua, mesin uap, listrik dan beberapa pertemua lainnya yang mengubah masyarakat menjadi modern. Revolusi industri pada saat ini sudah pada tahap keempat atau biasa di sebut revolusi Industri 4.0. Revolusi 4.0 berdampak sangat hebat di berbagai bidang seperti bidang politik, sosial, budaya serta bersifat Global Menurut Soerjono Seokanto pengertian Revolusi Industri adalah bentuk perubahan sosial, perencanaan biasanya bertujuan untuk perubahan sosial yang di arahkan dan didasarkan ( planning sosial ). Dalam revolusi, perubahan dapat direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui paksaan. Dapat disimpulkan Secara singkat pengertian dari revolusi Industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI Ø   REVOLUSI INDUSTRI 1.0 (1750-1850) R

Kebijakan Yang Perlu Diterapkan Dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Secara Sektoral

kebijakan industrial pada perdagangan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara sektoral karena  Pertumbuhan industri tersebut didukung oleh tingginya tingkat konsumsi masyarakat, dan meningkatnya investasi di sektor industri secara sangat signifikan sehingga menyebabkan tetap terjaganya kinerja sektor industri manufaktur hingga saat ini. Beberapa investasi yang menonjol pada Januari-September 2012 nilai investasi PMA pada Industri Non Migas mencapai sekitar US$ 8,6 milyar, atau meningkat 65,9% terhadap nilai investasi pada periode yang sama tahun 2011. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan p erdagangan akan dapat berkembang apabila didukung dengan produk industri yang berkualitas dan berdaya saing.  Untuk itu diperlukan sinergitas antar instansi terkait dalam upaya pengembangan industri nasional sekaligus mendorong masyarakat  Indonesia mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Saleh menyampaikan, k ebijakan jangka pendek  yang dilakukan  guna peningk

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS (KASUS ZARA DI AMERIKA)

Definisi etika bisnis menurut para ahli: A. Bertens (2000) mengatakan bahwa etika bisnis dalam bahasa Inggris disebut business ethics. Dalam bahasa Belanda dipakai nama bedrijfsethick (etika perusahaan) dan dalam bahasa Jerman Unternehmensethik (etika usaha). Cukup dekat dengan itu dalam bahasa Inggris kadang-kadang dipakai corporate ethics (etika korporasi). Narasi lain adalah “etika ekonomis” atau”etika ekonomi” (jarang dalam bahasa Inggris economic ethics; lebih banyak dalam bahasa Jerman Wirtschaftsethik). Ditemukan juga nama management ethics atau managerial ethics (etika manajemen) atau organization ethics (etika organisasi). B. Yosephus (2010) mengatakan bahwa Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied Ethics (etika terapan). Di sini, etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi. C. Ve

Kasus Lion Air Salah Turunkan Penumpang

Mata kuliah : Etika Bisnis Sub Pokok : Pemanfaatan SDM Peristiwa salah turunkan penumpang Lion Air JT 161 terjadi pada 10 Mei 2016. ‎Pesawat itu bertolak dari Singapura ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten. Namun, sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta penumpang tidak diturunkan di terminal kedatangan internasional melainkan di terminal kedatangan domestik Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT161 menurunkan penumpang internasional dari Singapura ke terminal domestik, yaitu Terminal I yang seharusnya ke Terminal II Bandara Soekarno-Hatta Direktur Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, menjelaskan yang terjadi adalah pesawat Lion Air dengan rute penerbangan SIN-CGK tersebut mendarat dan parkir di Remote D/R 51, atau sudah berada di area internasional. Kemudian penumpang dijemput oleh bus ground handling. Dalam perjalanan bus, terjadi pergantian pengemudi dan tanpa ada alasan penumpang dibawa ke terminal I-B Gate B2. Ketika penumpang tiba di tempat pengambilan baga